Ketika Pertamakali Aku Berbeda

Sebagai wanita yang sulit menjelma menjadi bidadari yang terlihat cantik dan bercahaya. Aku adalah wanita lemah yang sering menyusahkan orang lain, namun menurut sebagian orang aku adalah orang yang kalem. Entah bagaimana orang lain menilaiku saat itu. Aku sering terlihat aneh dengan perbedaan pakaianku yang sebelumnya dipakai dan yang saat ini dipakai. Mereka mengatakan “kamu itu tidak cocok memakai celana jeans, kamu cocoknya memakai rok. Kamu terlihat lebih cantik ketika sedang memakai rok.” Salah seorang temanku berkomentar seperti itu. Berawal dari ketidakbiasaan menjadi perbedaan yang menonjol dan terlihat aneh.
        Aku adalah aku yang menurut diriku aku adalah wanita yang aneh dan absurd. Tapi dibalik itu, aku merasa aku adalah orang yang sangat baik dan ramah, hahaa.. Tidak jarang juga orang menyebutku seseorang yang pendiam.
        Sejak aku duduk disekolah dasar, aku dibiasakan memakai pakaian yang lengannya panjang dan bawahannya memakai rok. Tidak, aku belum memakai jilbab saat itu. Karena adat kebiasaan desaku memang seperti itu, tak ada kerudung yang membaluti kepala pintar kita.

        Seiring arus kehidupan berjalan dan umurku yang berkurang, saat usiaku memasuki bangku SMP, aku mulai memakai kerudung indahku. Di dalam agamaku, islam mewajibkan seorang wanita menutupi auratnya saat dia sudah baligh. Baligh seorang wanita ditandai dengan pertama kalinya dia menstruasi, saat itulah kewajiban itu harus dilakukan. Jika tidak menjalankan kewajibannya, maka berdosa besar lah wanita tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU "Komunikasi Lintas Budaya (Memahami Teks Komunikasi, Media, Agama, dan Kebudayaan Indonesia)"

Naskah Dakwah "Keutamaan Puasa Senin dan Kamis"

Pidato Bahasa Inggris "Religious Education"